Rabu, 19 Agustus 2009

Air Conditioner

Air Conditioner atau AC dalam bahasan ini akan dibatasi hanya pada AC rumahan yaitu split dan window saja. Jadi tidak akan membahas permasalahan AC yang lainnya seperti cassette, central, atau jenis AC industri.

Secara sederhana, prinsip kerja AC mempergunakan perubahan tekanan dan bentuk refrigeran (biasanya fluorocarbon) sebagai penyerap dan pelepas kalor.

Penyerapan kalor dengan adanya perubahan tekanan dan bentuk refrigeran dari cair menjadi uap terjadi pada bagian yang biasa dinamakan bagian indoor, sedangkan pelepasan panas melalui perubahan tekanan dan bentuk refrigeran dari uap menjadi cair terjadi pada bagian outdoor.

Bagian Indoor terdiri dari evaporator, filter, dan kipas. Pada bagian ini udara ruangan dihisap dan melalui kisi-kisi pendingin evaporator, untuk kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Termostat akan mengontrol tingkat kedinginan suhu sehingga sesuai dengan yang diinginkan.

Bagian outdoor terdiri dari compresor dan condensor selain juga tentunya sebuah kipas . Pemampatan refrigeran oleh compresor akan mengubah tekanan dan bentuk refrigeran tersebut menjadi cair akan melepaskan kalor, yang akan dihembuskan ke udara luar oleh sebuah kipas yang besar.

Begitulah prinsip kerja sederhana sebuah unit AC, dalam hal ini AC split yang biasa ada pada rumah tangga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar