Rabu, 19 Agustus 2009

Perangkat Elektronik Rumah Tangga

Dengan teknologi yang berkembang dewasa ini, memberikan banyak kemudahan bagi manusia dalam menjalankan ritme kehidupan sehari-hari. Hal ini tak terkecuali pada perangkat elektronik rumah tangga. Model dan kegunaannya telah berkembang sedemikian rupa sehingga dalam satu alat mempunyai beberapa fungsi sekaligus atau multifungsi. Sebagai contoh kecil, magic jar yang dulu hanya dipergunakan untuk menanak nasi sekarang telah menjadi magic com yang mempunyai beberapa fungsi sekaligus.

Ruang ini disediakan sebagai forum konsultasi tentang kerusakan dan maintenance berbagai perangkat rumah tangga yang biasa kita pergunakan. Perangkat yang dimaksud adalah seperti Televisi, DVD, Refrigerator, Air Conditioner, Setrika Listrik, Magic Jar, Amplifier, dll.

Ruang ini dibuat dengan sasaran para pengguna yang mempunyai permasalahan dengan perangkat elektronik rumah tangganya dan bukan ruang konsultasi untuk teknisi.

Ruang ini juga dibuat tidak untuk penggunaan jasa reparasi, karena kami tidak menyediakannya, dan hanya murni sebagai ruang konsultasi saja.

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua....

Mazeko & Agoes Jabrig

Audio

Secara garis besar perangkat audio terdiri dari 2 bagian:

  1. Pre-Amplifier. Ini adalah segala jenis perangkat penguat dan pengatur signal sebelum masuk ke Power Amplifier.
  2. Power Amplifier. Ini adalah perangkat penguat akhir yang akan men-drive speaker.
Untuk aplikasi rumahan, biasanya pre-amplifier hanya terdiri dari equalizer dan tone control. Sedangkan untuk aplikasi yang lebih besar, bisa dilengkapi dengan mixer, noise and feedback reduction, bahkan crossover aktif.

Equalizer. Biasanya digunakan untuk memecah penguatan signal berdasarkan frekuensinya. Biasanya pengaturan mulai dari frekuensi 32 Hz - 16 KHz, yang diwakili oleh beberapa buah potensiometer geser yang mewakili rentang frekuensi tertentu.

Tone-control. Pengatur frekuensi dan gain yang lebih kasar, dan hanya membaginya atas Bass, Treble. Volume berfungsi sebagai pengatur signal gain sebelum diumpankan ke power amplifier.

Mixer. Berfungsi untuk mencampur, mengatur, dan memberi efek pada berbagai peralatan pendukung tata suara, seperti microphone, guitar, DVD player, dll.

Crossover. Ini adalah unit pembagi frekuensi sehingga sesuai dengan karakteristik speaker tweeter, midrange, dan woofer.

Power Amplifier. Ini adalah penguat akhir yang akan menguatkan signal dari Pre-Amplifier secara signifikan dan outputnya dipergunakan untuk menggerakkan speaker. Jenis Power Amplifier sangat beragam mulai dari penguat transistor, IC, sampai tabung, tergantung dari kebutuhan. Penguatan biasanya ditandai dengan satuan Watt, misalkan 100 Watt, 200 Watt, 1000 Watt, dst.

Water Heater

Water Heater terdapat 2 jenis:
  1. Water Heater Gas. Alat ini menggunakan gas sebagai pembakar elemen pipa yang meliuk-liuk dan berisi air. Jadi prinsip kerjanya hampir sama dengan kompor gas biasa.
  2. Water Heater elektrik. Hampir sama dengan di atas hanya sebagai ganti dari api dengan tenaga gas dipergunakan elemen pemanas dengan tenaga listrik.
Dengan prinsip kerja yang sederhana ini, tata letak menjadi sangatlah penting terutama Water heater Gas. Aliran udara sebaiknya cukup baik sehingga tidak terjadi akumulasi gas bila sedikit terjadi kebocoran.

Mesin Cuci

Saat ini mesin cuci jenisnya sangat beragam. Mulai dari manual hingga otomatis. Mulai dari ukurang kecil sampai besar. Mulai dari 2 tabung yang sederhana sampai 1 tabung front cover untuk kegunaan industri.

Namun dari berbagai ragam jenis mesin cuci, masih tetap menggunakan prinsip yang sederhana, yaitu menggunakan putaran air oleh bilah-bilah agitator baik searah ataupun bolak balik, untuk memberikan efek membilas pada barang yang kita inginkan.

Secara garis besar, komponen-komponen mesin cuci adalah:

Unit pencuci. Unit ini terdapat bilah-bilah agitator yang bekerja dengan memutar air baik searah ataupun bolak balik untuk menimbulkan efek membilas.

Unit pengering, Unit ini pada mesin yang sederhana berdiri terpisah dengan unit pencuci, namun pada mesin cuci 1 tabung menyatu dengan unit pencuci. Pada mesin cuci 2 tabung yang sederhana, pengeringan dilakukan dengan prinsip pemutaran drum pengering.

Heater. Unit ini terdapat pada mesin cuci 1 tabung yang agak kompleks, biasanya yang berjenis front cover. Berfungsi sebagai akselerator proses pengeringan pakaian, sehingga proses lebih cepat dan mendekati 100% kering.

Motor. Unit ini adalah jantung dari mesin cuci, yang bertugas memberikan tenaga putaran baik pada unit pencuci ataupun pengering.

Monitor/Control Unit. Pada mesin cuci 2 tabung, unit ini hanya terdiri dari beberapa timer saja, sedangkan pada 1 tabung, dilengkapi dengan rangkaian elektronik yang mengatur berbagai sensor sesuai program yang diinginkan oleh pengguna.


Refrigerator (Kulkas) alias Lemari Es

Kulkas adalah perangkat yang hampir semua rumah tangga memilikinya.
Cara kerja kulkas hampir sama dengan Air Conditioner (AC), dan memiliki komponen-komponen yang hampir sama pula.

  • insulation (isolator) merupakan alat untuk menahan panas agar tidak masuk ke dalam kulkas dan menjaga hawa dingin didalam kulkas tidak keluar
  • Temperature control berfungsi untuk mengatur berapa derajat kedinginan yang kita mau
  • Evaporator fan yaitu kipas yang diletakan di dekat evaporator bertujuan untuk mensirkulasikan udara dingin
  • Evaporator coils terletak didalam kulkas, yaitu alat yang digunakan untuk merubah freon cair menjadi uap dengan cara menyerap panas disekelilingnya (mendinginkan kulkas)
  • Compressor alat yang digunakan untuk memompakan freon
  • Condensor coils berfungsi untuk merubah uap menjadi cairan dengan cara membuang panas, bagian ini terletak diluar kulkas
  • Defrost heater berfungsi untuk menghancurkan salju yang ada dalam kulkas, alat ini memanfaatkan kondensor koil.
  • Leveling feet berguna untuk menyetel kedataran kulkas
Jadi seperti juga AC, kulkas menggunakan perbedaan tekanan dan perubahan wujud refrigeran untuk mendinginkan udara sesuai yang diinginkan.

Air Conditioner

Air Conditioner atau AC dalam bahasan ini akan dibatasi hanya pada AC rumahan yaitu split dan window saja. Jadi tidak akan membahas permasalahan AC yang lainnya seperti cassette, central, atau jenis AC industri.

Secara sederhana, prinsip kerja AC mempergunakan perubahan tekanan dan bentuk refrigeran (biasanya fluorocarbon) sebagai penyerap dan pelepas kalor.

Penyerapan kalor dengan adanya perubahan tekanan dan bentuk refrigeran dari cair menjadi uap terjadi pada bagian yang biasa dinamakan bagian indoor, sedangkan pelepasan panas melalui perubahan tekanan dan bentuk refrigeran dari uap menjadi cair terjadi pada bagian outdoor.

Bagian Indoor terdiri dari evaporator, filter, dan kipas. Pada bagian ini udara ruangan dihisap dan melalui kisi-kisi pendingin evaporator, untuk kemudian dihembuskan kembali ke dalam ruangan sehingga ruangan menjadi dingin. Termostat akan mengontrol tingkat kedinginan suhu sehingga sesuai dengan yang diinginkan.

Bagian outdoor terdiri dari compresor dan condensor selain juga tentunya sebuah kipas . Pemampatan refrigeran oleh compresor akan mengubah tekanan dan bentuk refrigeran tersebut menjadi cair akan melepaskan kalor, yang akan dihembuskan ke udara luar oleh sebuah kipas yang besar.

Begitulah prinsip kerja sederhana sebuah unit AC, dalam hal ini AC split yang biasa ada pada rumah tangga.